I LOVE ISLAM

I LOVE ISLAM

Tiga Teladan Rasulullah Untuk Obati Kesedihan

Tiga Teladan Rasulullah Untuk Obati Kesedihan

Setiap orang pasti pernah mengalami kondisi hidup yang mendatangkan kesedihan yang mendalam. Kehidupan di dunia merupakan misteri yang tidak terpecahkan. Terkadang bisa tertawa bahagia, namun tidak jarang menangis tersedu-sedu sebab dirundung duka.

Bagi orang yang beriman memahami hakikat hidup di dunia akan mengerti bahwa ia tidak boleh tenggelam dalam kesenangan dan larut serta putus asa dalam kesedihan.Berikut ini 3 teladan RasulullahU untuk obati kesedihan mendalam.

1. Berdoa Kepada Allah

Ciri khas orang yang beriman jika dirundung kemalangan adalah ia segera kembali kepada Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan do’a kepada siapapun yang sedang ditimpa kesedihan yang mendalam. Beruntunglah kita umat Islam karena memiliki Rasulullah Muhammad SAW yang memberikan tuntunan bagaimana seharusnya orang beriman merespon keadaan sulit dalam kehidupan yang fana ini.

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Doa orang yang sedang menderita (kesedihan yang mendalam) ialah: “Ya Allah, RahmatMu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan segala urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau.” (HR Abu Dawud)

Dari do’a ini dapat ditarik pelajaran bahwa, Rasulullah SAW mengarahkan orang yang dilanda kesedihan mendalam agar selalu dan hanya mengharap rahmat dari Allah Ta’ala. Rasulullah mengajarkan umatnya agar senantiasa kembali kepada Allah. Sebab betapapun sulitnya keadaan hidup, namun jika orang tersebut masih dirahmati Allah, maka orang tersebut masih dikategorikan orang yang beruntung.

2. Bertawakal Kepada Allah

Teladan Rasulullah yang kedua yaitu bertawakal kepada Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita harus selalu bertawakan kepada Allah dalam segala urusan dan situasi hidup. Janganlah menyerahkan segala urusan kepada dirinya sendiri atau pun orang lain. Hanya Allah lah yang Maha Berkuasa atas hidup kita dan keadaan lainnya. Dan hanya Allah lah yang bisa mengubah nasib seseorang.
 
3. Ulangi Ikrar Tauhid Laa Ilahaa Illa Allah
Teladan Rasulullah yang terakhir untuk mengatasi kesedihan yang mendalam adalah Beliau menyuruh kita untuk mengulang ikrar Tauhid Laa Ilahaa Illa Allah. Sebab dengan mengulang kembali komitmen fundamental ini, maka Allah SWT akan memandang kita sebagai seorang mukmn yang memahami sepenuhnya ucapan dalam sholat kita yang berbunyi:
 
”Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS Al-Fatihah ayat 4)

Demikianlah ulasan mengenai tiga teladan Rasulullah untuk atasi kesedihan yang mendalam. Mari menghibur diri untuk mengatasi kesedihan dengan jalan terbaik, yakni mengikuti sunnah Nabi SAW/. Semoga Allah SWT memberikan solusi yang terbaik untuk umat-Nya yang selalu sabar menghadapi cobaan hidup di dunia fana ini